porter membuat pendakian menjadi ringan dan bikin syahdu - porter gunung Prau

Dolan Gunung adalah penyedia jasa pengangkutan barang yang ingin berlibur menikmati Alam, selain membawakan barang kami juga membantu dari mulai mempersiapkan perlengkapan pendakian, Packing, mencari area tempat duduk perkemahan yang baik, memasang tenda, Memasak, dan memberikan pelayanan

Jasa Porter dalam melakukan Pendakian sangat membantu untuk Anda yang ingin memanjakan diri, mulai dari mempersiapkan kebutuhan selama pendakian , jasa porter adalah solusi yang tepat, untuk mempermudah perjalanan tanpa harus terbebani dengan membawa peralatan sendiri

Kami ingin menawarkan jasa porter Pendakian Gunung Prau untuk Liburan anda, dengan partner perjalanan yang bisa membuat nyaman, aman, puas, dan menyenangkan

TIDAK	KETERANGAN	HARGA
1	Porter Drop	Rp.350.000
2	Porter Antar jemput	Rp.500.000
3	Porter inap dan memasak	Rp.650.000

Baca juga paket pendakian gunung Prau

Selengkapnya👉 Paket Gunung Prau

Jalur pendakian Gunung Prau - via patak banteng

Base camp Patak Banteng

Base camp gunung Prau terletak di Patak Banteng kecamatan Kejajar kabupaten Wonosobo, yang masih satu wilayah dengan dataran tinggi Dieng, Base camp gunung prau via Patak Banteng di ketinggian 1.900(MDPL), jalur pendakian yang menjadi salah satu favorit di kalangan pendaki, karena aksesnya yang mudah, dan fasilitasnya juga sangat memadai mulai dari tempat istirahat, warung, penyewaan alat pendakian, kamar mandi, ojek, dll.

Base camp ↔️ pos 1

Dari base camp menuju pos 1 dengan waktu tempuh 60 sampai 90 menit dengan berjalan kaki, bisa juga dengan menggunakan jasa ojek, dengan waktu tempuh 20 menit, dengan biaya Rp. 25.000 sekali jalan

-Route dengan jalan kaki

Jalan dari Base camp menuju pos 1 melewati rumah warga dengan jalan yang dominan cor beton dengan anak tangga, yang sering di sebut dengan ondo Sewu(tangga seribu), yang cukup untuk menjadi pemanasan dalam memulai perjalanan, dan setibanya di pertigaan akan menjumpai jalan berbatu, dengan jalan lumayan sedikit menanjak, sampai di pos 1

-Route Dengan naik ojek

Jalan dari Base camp menuju pos 1 menggunakan ojek sendiri sedikit berbeda, karena jalan yang sedikit memutar, jalannya sendiri melewati rumah warga, dengan jalan jalan cor beton, dan sesampainya di pertigaan pertama, akan menyebrangi jembatan, dan setelah melewati jembatan akan melewati jalan berbatu, dengan jalan berbatu yang kurang lebih sekitar 15 menit dengan jalan yang lumayan menanjak melewati perkebunan warga, juga bisa di akses dengan jalan kaki akan tetapi jalannya akan sedikit memutar

Pos 1(sikut dewo) ↔️ pos 2(canggal walangan)

Jalan dari pos 1 ke pos 2 dengan anak tangga dari batu, yang di tata rapi agar memudahkan para pengunjung untuk Melewatinya, dan di lanjutkan dengan anak tangga tanah, dengan kontur tanah yang keras, dari pos 1 ke pos 2 dengan waktu tempuh 45 sampai 60 menit dengan jarak 850 meter, dari pos 1 ke pos 2 kita akan menjumpai 5 warung, selain untuk menjajakan minuman dan makanan, beberapa warung juga menyediakan kamar mandi untuk memudahkan para pendaki, yang ingin bab atau bak, dan setelah warung terakhir atau warung ke 5 para pendaki akan tiba pos 2, dengan view gunung Sindoro dan juga hamparan perkebunan warga, selain itu pos 2 juga menjadi pembatas antara ladang warga dan hutan.

Pos 2(canggal walangan) ↔️ Pos 3(cacingan) / Pos 3(Padang ilalang)

Untuk jalur dari pos 2 ke pos 3 sendiri ada 2 jalur, untuk percabangannya sendiri ada di pos 2 yang ke kiri/lurus jalur lama yang ke kanan adalah jalur baru

-Jalur lama

Jalur lama adalah jalur yang dari dulu menjadi jalur pendakian pertama di gunung Prau, dengan jalan menanjak, kontur tanah yang keras, juga masih banyak akar pohon sehingga perlu kewaspadaan dalam perjalanan, dari pos 2 ke pos 3 ada pos air yang memang di sediakan untuk para pendaki agar mempermudah dalam pengambilan air

Pos air jalur lama

setelah pos air jalan yang masih sama sedikit menanjak dengan kontur tanah yang keras juga lebih banyak akar, setelah beberapa saat berjalan akan menjumpai pos bayangan yang kerap digunakan istirahat, baik dari pendaki maupun porter, dari pos bayangan menuju pos 3 jalan masih sama dari sebelumnya, dengan kontur tanah yang sedikit becek ketika terkena air hujan

-Jalur baru

Jalur baru sendiri, yang masih dominan di tumbuhi pepohonan, dengan anak tangga tanah, kurang lebih 100 meter, dan di lanjutkan dengan jalan datar, dan akan sedikit menanjak lagi, dengan kontur tanah yang lumayan licin bila terkena air hujan, dan setibanya di pertengahan jalur ada pos air yang dimana untuk mempermudah para pendaki dalam pengambilan air, dari pos air jalannya sedikit datar dan berkelok dengan jarak 350 meter, di lanjutkan dengan anak tangga sekita 150 meter yang di buat zig-zag agar mudah dalam melewatinya dan jalurnya dinamakan galaran

Galaran

Setelah melewati galaran kita berjalan lagi dengan jalan tanah yang datar dengan jarak 200 meter, setelah itu akan menjumpai jalan sedikit menanjak sampai di jampangan,

Jampangan

akan tetapi kita akan lupa dengan lelahnya perjalanan karena view dari jampangan sudah terlihat indah dan sangat memanjakan mata, dan setelah jampangan kita akan melewati jalan zig-zag sampai pos 3, di pos 3 sendiri kita sudah bisa melihat pemandangan, dengan view gunung Sindoro, sumbing dan juga dataran tinggi Dieng, dan pos 3 Padang ilalang sendiri bisa membuka tenda atau menjadikan tempat camp

Pos 3(cacingan)/Pos 3(Padang ilalang) ↔️ Camp area

Pos 3 jalur lama

-Jalur lama

Jalur lama sendiri menjadi jalur yang menanjak dan terjal, dengan dominan anak tangga dari batu yang di tata rapi

untuk memudahkan para pendaki untuk menapakinya, dari pos 3 cacingan menuju pelawangan sendiri berjarak 750 meter, dan memakan waktu tempuh 30-45 menit dengan berjalan santai, dan setibanya di pelawangan, dan di pelawangan sendiri adalah zona sinyal terakhir yang bisa untuk berkomunikasi, dan dari pelawangan akan kembali dengan jalan tanah datar dengan kontur tanah yang lumayan licin bila terkena air hujan atau embun, dari pelawangan menuju camp area jaraknya sudah dekat dengan jarak tempuh 20 menit dengan berjalan santai

Pos 3 jalur baru

-jalur baru

Dari jalur baru berjarak 1 km dan akan memakan waktu tempuh 30-45 menit dengan berjalan santai, dari pos 3 jalan tanah dengan kontur yang sedikit keras, dan di pertengahan jalan akan melewati hutan dengan dominan pohon Cemara yang di tumbuhi lumut, dengan sedikit akar yang muncul ke permukaan, dan di perlukan kewaspadaan dalam melangkah agar tidak terpeleset oleh akar tersebut, dari Cemara lumut menuju camp area masih dengan anak tangga tanah, dengan jalan sedikit menanjak dan setibanya di pelawangan akan menjumpai shelter yang dimana menjadi tempat berteduh, atau beristirahat para pendaki, dari shelter menuju camp area dengan jalan sedikit menanjak dengan kontur tanah yang keras, dan setibanya di camp area akan menjumpai shelter emergency

Camp area

Camp area sendiri terbagi menjadi 3 zona dan berikut adalah pembagian zonanya:

Shelter emergency

Zona 1

Zona 1 yang meliputi dari shelter bawah menuju ke shelter atas, sepanjang jalan kiri dan kanan yang bisa untuk mendirikan, dengan kapasitas tenda bisa mencapai 60-80 tenda

Zona 2

Zona 2 yang meliputi dari shelter atas atau shelter merah dan sampai di atas punggungan di atas shelter dan sepanjang jalan kiri dan kanan yang menuju zona 3 dengan kapasitas 35-40 tenda

Zona 3

Dimana zona 3 adalah zona yang sangat strategis, lebih luas dan lebih jauh, dan di zona 3 sendiri menjadi tempat favorit bagi para pendaki untuk menghindari angin, dan juga menjadi tempat camp yang strategis untuk mendirikan tenda dengan kapasitas 75-90 tenda